Sabtu, 13 Desember 2014

Tulisan TOU1 minggu ke 4

Tips Cara Memilih Powerbank dengan Cerdas

Kegunaan powerbank sekarang ini menjadi barang yang wajib dibawa oleh setiap pengguna smartphone, penjualan untuk powerbank sendiri sekarang ini seperti kacang goreng. Beragam merk ada di semua pasar dengan beragam kapasitas, maraknya penjualan powerbank membuat sebagian oknum mulai bermain curang dalam memproduksi produk powerbank.
Permasalahan yang sering terjadi adalah masalah kapasitas karena para pembeli tidak bisa mengukur kapasitas dengan telanjang mata harus melalui alat ukur untuk melihat kapasitas powerbank. Kecurangan dalam kapasitas memang sulit, banyak yang menulis kapasitas 10.400 mAh namun di dalamnya hanya berisi 5000 mAh. Selain itu banyak merk terkenal juga dipalsukan sehingga membuat kita harus mawas diri dalam memilih Powerbank.
Maka dari itu JerukNipis memberikan informasi yang bisa dipakai untuk panduan membeli powerbank, antara lain:
Belilah powerbank dengan merek yang kamu sudah kenal dan punya reputasi baik di bidang baterai atau peralatan listrik/elektronik. Dan untuk merek-merek yang tidak kamu kenal, coba tanya kepada rekan atau liat komentar tentang produk ini di sosial media atau forum. Biasanya opini yang mereka berikan adalah hasil dari pemakaian sehingga lebih tepat. ?
Sebisa mungkin beli powerbank di tempat yang memang authorized dari merek tersebut. Atau setidaknya mendapat jaminan dari penjualnya. 
Biasanya powerbank yang baik mencantumkan baterai apa yang digunakan di dalamnya, dan merek baterai yang digunakan biasanya merek-merek bagus dibuat pabrikan besar seperti Samsung, Sanyo dll. 
Powerbank yang bagus, mau memberikan garansi kepada pembeli minimal 6 bulan atau ada juga yang memberikan garansi 1 tahun. Tanyakan kepastian kalau klaim garansi harus ke mana.  
Untuk masalah harga, jangan termakan dengan promosi harga murah sebab ini biasanya malah membuat para pembeli terkecoh dengan barang yang palsu. Harga standar di pasaran powerbank dengan kapasitas 10.400 mAh rata-rata Rp 400 ribu. Ketika ada powerbank dengan kapasitas yang sama tetapi berharga hanya setengahnya maka berhati-hatilah, mungkin kapasitasnya tidak benar dan mungkin juga sistem keamanannya tidak terjamin. 
Untuk berat powerbank bukan barang dengan bobot ringan karena kebanyakan orang ingin powerbank sekecil mungkin tapi dengan kapasitas sebesar mungkin. Rata-rata powerbank dengan kapasitas 10.400 mAh ukurannya pasti besar dan berat, namun jika ada powerbank dengan kapasitas sama yang ukurannya menjadi setengahnya dan lebih ringan jauh maka patut dicurigai keasliannya. Baterai itu seperti botol air. Untuk kapasitas air yang lebih banyak maka botolnya harus lebih besar. 
Penggunaan baterai Lithium Polymer bisa membuat powerbank lebih tipis, tetapi tidak sampai terlalu jauh ukurannya dari segi fisik. Bahkan untuk mengelabui pembeli, seringkali ada powerbank yang isi baterainya sedikit, tetapi bobotnya besar dan berat karena diisi oleh pasir.

Tugas TOU1 minggu ke 4

HAMBATAN-HAMBATAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI


Berikut ini hambatan-hambatan komunikasi dalam organisasi :
1.     Gangguan
Ada dua jenis gangguan terhadap jalannya komunikasi yang menurut sifatnya dapat diklasifikasikan sebagai gangguan mekanik dan gangguan sematik.
a.     Gangguan Mekanik adalah gangguan yang disebabkan saluran komunikasi atau kegaduhan yang bersifat fisik. Misalnya bunyi kendaraan yang lewat ketika pemimpin sedang berbicara dalam suatu pertemuan.
b.    Gangguan Sematik adalah bersangkutan dengan pesan komunikasi yang pengertiannya menjadi rusak. Gangguan sematik tersaring ke dalam pesan melalui penggunaan bahasa. Lebih banyak kekacauan mengenai pengertian suatu istilah atau konsep yang disampaikan komunikator yang diartikan lain oleh komunikan sehingga menimbulkan salah pengertian. 

2.     Kepentingan
Interest atau kepentingan akan membuat seseorang selektif dalam menanggapi atau menghayati suatu pesan. Orang hanya akan memperhatikan prasangka yang ada hubungannya dengan kepentingannya, karena kepentingan bukan hanya mempengaruhi perhatian, tetapi juga menentukan daya tanggap, perasaan, pikiran dan tingkah laku kita akan merupakan sikap reaktif terhadap segala perangsang yang tidak bersesuaian atau bertentangan dengan suatu kepentingan.
3.     Motivasi Terpendam
Motivasi akan mendorong seseorang untuk berbuat sesuatu yang sesuai benar dengan keinginan, kebutuhan dan kekurangannya. Semakin sesuai komunikasi dengan motivasi seseorang, maka semakin besar kemungkinan komunikasi itu dapat diterima dengan baik oleh pihak yang bersangkutan, begitu juga sebaliknya.
4.     Prasangka
Prasangka atau prejudice merupakan salah satu hambatan bagi suatu kegiatan komunikasi. Orang yang mempunyai prasangka bersikap curiga dan menentang komunikator yang hendak melancarkan komunikasi sehingga sulit bagi komunikator untuk mempengaruhi komunikan. Prasangka mengakibatkan komunikan menjadi berfikir tidak rasional dan berpandangan negatif terhadap komunikasi yang sedang terjadi.  (Effendy).
Kelancaran komunikasi mempengaruhi efisiensi kerja. Cara yang efektif agar proses komunikasi atasan bawahan dapat berjalan dengan lancar, maka dengan mempergunakan sistem dialogis. Komunikasi dialogis yaitu komunikasi dua arah yang bersifat timbal balik “penyampai pesan adalah juga penerima pesan”. Komunikasi dialogis berfungsi untuk menghindari kecendrungan pemimpin untuk menafsirkan sendiri setiap pesan atau instruksi yang ia berikan.
“… dalam dunia kerja kita mengenal komunikasi atasan-bawahan, maksudnya komunikasi yang terjadi antara pihak atasan dan bawahannya yang dapat berbentuk penyampaian informasi, pesan, ataupun instruksi.” (Anoraga).
Komunikasi dialogis memiliki banyak manfaat bagi bawahannya sendiri. Terbukanya kesempatan bawahan dalam mengemukakan ide-ide, kritikan dan saran yang akan memberikan kepuasan tersendiri sehingga karyawan tersebut termotivasi dalam bekerja. Kesempatan bawahan untuk mengemukakan pendapat tentunya akan menjadi masukan dan memperkaya pemikiran baru bagi pimpinan.
Menurut Pandji Anoraga, terdapat hambatan-hambatan yang dialami atasan maupun bawahan dalam proses komunikasi dialogis.
            Hambatan-hambatan pada pihak atasan:
a.     Kurangnya kesediaan mendengarkan.
Sikap dan tingkah laku atasan dalam mendengarkan memainkan peranan penting bagi komunikasi dialogis yang efektif.
b.    Segan terlibat urusan pribadi.
Para atasan umumnya segan terlibata dengan persolan bawahan yang bersifat pribadi. Di lain pihak, bawahan sering sulit memisahkan antara persoalan pribadi dengan persolan pekerjaan sehingga mereka sukar membicarakan hal tersebut.
c.     Prasangka.
Komunikasi dilaogis membuat bawahan berkesempatan menyalurkan apa yang ia pendam di hati, serta dapat melepaskan ganjalan emosional dan ketidakpuasan. Atasan berprasangka dengan adanya komunikasi dialogis akan memperkuat kebiasaan mengeluh dan mengkritik dari para bawahan. Semestinya dengan keluhan dan kritikan tersebut atasan mudah menyadari dan mengetahui kegagalan dan kekeliruan yang terjadi.
d.    Sikap bertahan.
Kita semua cenderung mempertahankan diri dengan komunikasi dialogis, kemungkinan kekeliruan atasan akan diketahui bawahan menjadi lebih besar. Padahal itu tidak mengurangi kredibilitas atasan dimata bawahannya. Bahkan bila atasan bersikap terbuka dan sportif, maka penghargaan bawahannya akan semakin bertambah.
e.     Kurang waktu
Mendengarkan itu memakan waktu. Banyak atasan yang tenggelam dengan kesibukan kerjanya. Hal demikian membuat pemimpin sukar sekali menyediakan waktu untuk diskusi. Kesulitan ini lebih terasa bagi atasan yang berjalan sendiri, memecahkan sendiri persoalan-persoalan di unit kerjanya, dan tidak kenal sistem diskusi dengan bawahan.                                                                     
Hambatan-hambatan pada pihak bawahan:
a.     Keterbatasan pengetahuan.
Hambatan pengetahuan sering mempersulit komunikasi dari bawahan ke atasan. Bagi atasan, menyampaikan gagasan dan pesan buat bawahannya tidak sukar karena ia tentu memahami wawasan dan cara berfikir serta persoalan-persoalan pada level bawahan yang lebih banyak menghadapi kesulitan untuk berkomunikasi dengan atasannya, yang tidak ia ketahui bagaimana lingkungan lingkup kerja, cara berfikir dan persoalan-persoalnnya.
b.    Prasangka emosional.
Kebanyakan bawahan punya sikap emosional dan prasangka. Perasaan-perasan mereka sering bercampur aduk dengan pengamatannya terhadap persoalan-persoalan. Sering kali dalam mengemukakan pendapatnya, jauh-jauh hari mereka sudah siap bahwa pendapat tersebut pasti ditolak. Akibatnaya mereka sering ragu-ragu berbicara. Kalau pendapatnya ditolak, prasangka makin tebal. Tetapi jika pendapatnya diterima mereka pun terkejut.
c.     Perbedaan wewenang
Komunikasi dari atasan ke bawahan lebih mudah dibandingkan sebaliknya. Para atasan lebih bebas untuk memanggil dan berbicara dengan bawahannya kapan saja ia mau. Bawahan umumnya tidak punya keberanian psikologis sebesar itu.  (Anoraga).
     
Untuk mengatasi hambatan-hambatan pada proses komunikasi dialogis antara pemimpin dan karyawan, maka sorang pemimpin harus dapat menerapkan gaya kepemimpinan yang tepat sesuai kondisi perusahaan.

Sabtu, 08 November 2014

Tulisan TOU 1 Minggu ke 3

Cara Mengantisipasi Serangan Virus BadUSB

USB/Flash disk merupakan alat penyimpanan data yang sangat sering kita gunakan. USB sangat memudahkan kita untuk memindahkan data dari satu komputer ke komputer lain. Dua orang peneliti keamanan Karsten Nohl  dan Jakob Lell menemukan celah keamanan yang cukup serius dengan teknologi ini. Keduanya menemukan bahwa penyerang dapat memasang sebuah malware pada USB yang dapat melakukan pengambil alihan  sebuah PC (take over), dapat melakukan modifikasi data yang terdapat pada Flash disk, bahkan  mengalihkan trafik internet (redirect) . Malware ini dinamakan BadUSB. Malware tersebut tidak dapat dideteksi oleh anti virus, karena malware tidak dipasang pada tempat penyimpanan data pada flash disk (disk storage) tapi pada firmware flash disk. Walaupun flash disk dihapus atau diformat, malware ini tetap ada.



  Serangan virus BadUSB sedang mendapat perhatian khusus dari berbagai ahli keamanan dunia. Perhatian penuh diberikan karena malware yang dapat dengan mudah menginfeksi perangkat USB itu disebutkan masih belum dapat diobati.

Tapi, tenang dulu. Serangan malware yang dapat mengubah perangkat USB jadi perangkat berbahaya itu ternyata masih bisa ditanggulangi asalkan belum terlambat.

Laman Mashable sempat menginformasikan cara terbaik mengantisipasi serangan BadUSB ke perangkat yang bisa kita gunakan.

1. Jangan sembarangan mencolokkan USB flashdisk. Sebisa mungkin, hanya izinkan USB flashdisk yang terpercaya saja untuk mengakses komputer atau perangkat mobile Anda.

2. Jangan gunakan USB bekas atau pemberian karena berpotensi memberi akses kepada software berbahaya kepada komputer.

3. Jangan biarkan komputer maupun perangkat mobile lain Anda terbuka tanpa pengawasan. Hal itu perlu dilakukan karena berdasarkan penjelasan tim Security Response di Symantec, BadUSB membuat dirinya tidak muncul dan tersembunyi di dalam USB. Selain itu, teknologi anti-virus tradisional tidak bisa memeriksa driver yang sedang berjalan di dalam USB.

Menghindari penggunaan USB stick bekas juga disarankan Gary J. Davis, ahli keamanan perusahaan McAfee. Ia bahkan meminta orang-orang tidak menggunakan flashdisk yang diberikan sewaktu acara pameran, konferensi pers ataupun acara lainnya yang tak diketahui keamanannya.

Antisipasi tersebut untuk sementara ini merupakan tindakan paling bagus untuk menghindari serangan virus BadUSB karena para peneliti sedang berusaha untuk mendapatkan cara menetralisir perangkat yang sudah terinfeksi BadUSB.

Tugas TOU 1 Minggu ke 3

KONFLIK ORGANISASI
       
       1. Pengertian Konflik
Konflik adalah suatu proses antara dua orang atau lebih dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkannya atau membuatnya menjadi tidak berdaya.
 
Konflik itu sendiri merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat maupun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggota atau antar kelompok masyarakat lainnya, konflik itu akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.
 
Konflik yang dapat terkontrol akan menghasilkan integrasi yang baik, namun sebaliknya integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan suatu konflik.
 
       2. Jenis Konflik beserta sumbernya
Ada lima jenis konflik dalam kehidupan organisasi :
1. Konflik dalam diri individu, yang terjadi bila seorang individu menghadapi ketidakpastian tentang pekerjaan yang dia harapkan untuk melaksanakannya. Bila berbagai permintaan pekerjaan saling bertentangan, atau bila individu diharapkan untuk melakukan lebih dari kemampuannya.

2. Konflik antar individu dalam organisasi yang sama, dimana hal ini sering diakibatkan oleh perbedaan–perbedaan kepribadian.Konflik ini berasal dari adanya konflik antar peranan ( seperti antara manajer dan bawahan ).

3. Konflik antar individu dan kelompok, yang berhubungan dengan cara individu menanggapi tekanan untuk keseragaman yang dipaksakan oleh kelompok kerja mereka. Sebagai contoh, seorang individu mungkin dihukum atau diasingkan oleh kelompok kerjanya karena melanggar norma – norma kelompok.

4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama, karena terjadi pertentangan kepentingan antar kelompokatau antar organisasi.

5. Konflik antar organisasi, yang timbul sebagai akibat bentuk persaingan ekonomi dalam sistem perekonomian suatu negara. Konflik ini telah mengarahkan timbulnya pengembangan produk baru, teknologi, dan jasa, harga–harga lebih rendah, dan penggunaan sumber daya lebih efisien.


Sumber-Sumber Utama Penyebab Konflik Organisasi
Penyebab terjadinya konflik dalam organisasi, yaitu :
1. Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan,
2. Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda pula,
3. Perbedaan kepentingan individu atau kelompok,
4. Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat, dan
5. Perbedaan pola interaksi yang satu dengan yang lainnya.


3. Strategi penyelesaian konflik
Ada beberapa cara untuk menangani konflik yaitu :
1. Introspeksi diri,
2. Mengevaluasi pihak-pihak yang terlibat,
3. Identifikasi sumber konflik,
 
Spiegel (1994) menjelaskan ada lima tindakan yang dapat kita lakukan dalam penanganan konflik :
 
a. Berkompetisi
Tindakan ini dilakukan jika kita mencoba memaksakan kepentingan sendiri di atas kepentingan pihak lain. Pilihan tindakan ini bisa sukses dilakukan jika situasi saat itu membutuhkan keputusan yang cepat, kepentingan salah satu pihak lebih utama dan pilihan kita sangat vital. Hanya perlu diperhatikan situasi menang – kalah (win-lose solution) akan terjadi disini. Pihak yang kalah akan merasa dirugikan dan dapat menjadi konflik yang berkepanjangan. Tindakan ini bisa dilakukan dalam hubungan atasan bawahan, dimana atasan menempatkan kepentingannya (kepentingan organisasi) di atas kepentingan bawahan.
 
b. Menghindari konflik
Tindakan ini dilakukan jika salah satu pihak menghindari dari situsasi
tersebut secara fisik ataupun psikologis. Sifat tindakan ini hanyalah
menunda konflik yang terjadi. Situasi menang kalah terjadi lagi disini.
Menghindari konflik bisa dilakukan jika masing-masing pihak mencoba untuk mendinginkan suasana, mebekukan konflik untuk sementara. Dampak kurang baik bisa terjadi jika pada saat yang kurang tepat konflik meletus kembali, ditambah lagi jika salah satu pihak menjadi stres karena merasa masih memiliki hutang menyelesaikan persoalan tersebut.
 
c. Akomodasi
Yaitu jika kita mengalah dan mengorbankan beberapa kepentingan sendiri
agar pihak lain mendapat keuntungan dari situasi konflik itu. Disebut juga
sebagai self sacrifying behaviour. Hal ini dilakukan jika kita merasa bahwa
kepentingan pihak lain lebih utama atau kita ingin tetap menjaga hubungan baik dengan pihak tersebut.
 
Pertimbangan antara kepentingan pribadi dan hubungan baik menjadi hal
yang utama di sini yaitu :
 
d. Kompromi
Tindakan ini dapat dilakukan jika ke dua belah pihak merasa bahwa kedua hal tersebut sama –sama penting dan hubungan baik menjadi yang utama.
Masing-masing pihak akan mengorbankan sebagian kepentingannya untuk mendapatkan situasi menang-menang (win-win solution).
 
e. Berkolaborasi
Menciptakan situasi menang-menang dengan saling bekerja sama.
Pilihan tindakan ada pada diri kita sendiri dengan konsekuensi dari masing-masing tindakan. Jika terjadi konflik pada lingkungan kerja, kepentingan dan hubungan antar pribadi menjadai hal yang harus kita pertimbangkan.
 
     4. Motivasi
Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas, arah, dan ketekunan. Dalam hubungan antara motivasi dan intensitas, intensitas terkait dengan dengan seberapa giat seseorang berusaha, tetapi intensitas tinggi tidak menghasilkan prestasi kerja yang memuaskan kecuali upaya tersebut dikaitkan dengan arah yang menguntungkan organisasi. .Sebaliknya elemen yang terakhir, ketekunan, merupakan ukuran mengenai berapa lama seseorang dapat mempertahankan usahanya.

     5. Teori Motivasi
Motivasi merupakan satu penggerak dari dalam hati seseorang untuk melakukan atau mencapai sesuatu tujuan. Motivasi juga bisa dikatakan sebagai rencana atau keinginan untuk menuju kesuksesan dan menghindari kegagalan hidup. Dengan kata lain motivasi adalah sebuah proses untuk tercapainya suatu tujuan. Seseorang yang mempunyai motivasi berarti ia telah mempunyai kekuatan untuk memperoleh kesuksesan dalam kehidupan.
Motivasi dapat berupa motivasi intrinsic dan ekstrinsic. Motivasi yang bersifat intinsik adalah manakala sifat pekerjaan itu sendiri yang membuat seorang termotivasi, orang tersebut mendapat kepuasan dengan melakukan pekerjaan tersebut bukan karena rangsangan lain seperti status ataupun uang atau bisa juga dikatakan seorang melakukan hobbynya. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah manakala elemen elemen diluar pekerjaan yang melekat di pekerjaan tersebut menjadi faktor utama yang membuat seorang termotivasi seperti status ataupun kompensasi.
Banyak teori motivasi yang dikemukakan oleh para ahli yang dimaksudkan untuk memberikan uraian yang menuju pada apa sebenarnya manusia dan manusia akan dapat menjadi seperti apa. Landy dan Becker membuat pengelompokan pendekatan teori motivasi ini menjadi 5 kategori yaitu teori kebutuhan,teori penguatan,teori keadilan,teori harapan,teori penetapan sasaran.
TEORI MOTIVASI HERZBERG (1966)
Menurut Herzberg (1966), ada dua jenis faktor yang mendorong seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. Dua faktor itu disebutnya faktorhigiene (faktor ekstrinsik) dan faktor motivator (faktor intrinsik). Faktor higiene memotivasi seseorang untuk keluar dari ketidakpuasan, termasuk didalamnya adalah hubungan antar manusia, imbalan, kondisi lingkungan, dan sebagainya (faktor ekstrinsik), sedangkan faktor motivator memotivasi seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan, yang termasuk didalamnya adalah achievement, pengakuan, kemajuan tingkat kehidupan, dsb (faktor intrinsik).

Sabtu, 18 Oktober 2014

Karakteristik Sistem Memori

Memori merupakan media penyimpanan sementara dalam komputer, terdapat 2 jenis memori yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal dapat diakses langsung oleh prosesor sedangkan memori eksternal tidak dapat diakses secara langsung.
Sistem memori komputer memiliki beberapa karakteristik penting, diantaranya:
  1.        Lokasi Memori
  2.           Kapasitas Memori
  3.           Satuan Transfer
  4.          Metode Akses
  5.           Kinerja
  6.          Tipe Fisik
  7.             Karakter Fisik


Penjelasannya sebagai berikut:
         1.       Lokasi memori berada pada 3 lokasi, yaitu:
  Memori Local atau sering disebut dengan register. Built-in berada dalam CPU, diperlukan untuk semua kegitan CPU.Memori Internal atau sering disebut dengan memory primer atau memory utama. Berada diluar CPU bersifat internal pada system computer, diperlukan oleh CPU dalam proses eksekusi (operasi) program sehingga dapat diakses secara langsung oleh CPU tanpa melalui perantara.
Memori Eksternal atau sering disebut dengan memori sekunder. Bersifat eksternal dan berada di luar CPU, diperlukan dlam menyimpan data atau instruksi secara permanen, terdiri atas perangkat storage seperti: disk, pita magnetik, dll
         2.       Kapasitas Memory
  Kapasitas register dinyatakan dalam bit. Kapasitas memory internal dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word. Kapasitas memori eksternal dinyatakan dalam byte.
         3.       Satuan Transfer
  Memory Internal adalah Satuan transfer merupakan jumlah bit yang dibaca atau ditulis ke dalam memori pada suatu saat. Memory Eksternal adalah Data ditransfer dalam jumlah yang jauh lebih besar dari word, yang dikenal dengan block.
         4.       Metode Akses Memory
Ada 4 jenis pengaksesan data satuan, yaitu:
  •      Sequentaial Access. Diorganisasikan menjadi unit-unit data yang disebut record, dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik. Contoh sequential access adalah akses pada pita magnetic.
  •       Direct Access. Menggunakan shared read/write mechanism tetapi setiap blok dan record memliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik. Contoh direct access adalah akses pada disk.
  •          Random Access. Dapat dipilih secara random, waktu mengakses lokasi tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan. Contoh random access adalah system memori utama.
  •     Associative Access. Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan berdasarkan alamatnya, waktu pencariannya tidak bergantung secara konstan terhadap lokasi atau pola access sebelumnya. Contoh associative access adalah memory cache.

         5.       Kinerja memory
3 buah parameter untuk kinerja system memory, yaitu:
  •        Access Time. Bagi RAM waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi baca atau tulis. Bagi non RAM waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan mekanisme baca tulis pada lokasi tertentu.
  •           Cycle Time. Waktu akses ditambah dengan waktu transien hingga sinyal hilang dari saluran sinyal untuk menghasilkan kembali data bila data ini dibaca secara destruktif.
  •     Transfer Rate. Merupakan kecepatan pemindahan data ke unit memori atau ditransfer dari unit memory. Bagi RAM, transfer rate sama dengan  . Bagi non-RAM, transfer rate sama dengan , dimana  Waktu rata-rata untuk membaca atau menulis sejumlah N bit,  waktu akses rata-rata,  Jumlah bit,  kecepatan transfer dalam bit per detik.


        6.       Tipe Fisik Memory
Ada dua tipe fisk memory, yaitu:
  •          Memory Semikonduktor. Memory ini memakai teknologi LSI atau VLI, memory ini banyak digunakan untuk memory internal misalnya RAM.
  •          Memory Permukaan Magnetik. Banyak digunaakan untuk memory eksternal yaitu untuk disk atau pita magnetic.


       7.       Karakteristik Fisik
Volatile dan Non-volatile. Pada memory volatile informasi akan hilang bila listrik dimatika. Pada memory Non-volatile informasi akan tetap berada tanpa mengalami kerusakan sebelum dilakukan perubahan, memory ini daya listrik tidak diperlukan untuk mempertahankan informasi tersebut. Erasable dan Non Erasable. Erasable artiny isi memory dapat dihapus dan diganti dengan informasi lain.



Jumat, 17 Oktober 2014

Tulisan TOU 1 Minggu ke 2

5 Cara Memilih Flash disk Yang Bagus

Siapa yang tidak tau Flash disk? tidak ada bukan? USB Flash drive ini adalah alat penyimpanan data memori kilat tipe NAND yang memiliki penghubung USB yang terintergrasi, nah seiring berkembangnya jaman sekarang ini, banyak sekali model dan tipe falsh disk ini, dari yang super murah hingga yang sangat mahal, disisi lain banyak juga yang kualitasnya rendah, hanya sebulan pakai sudah rusak, tidak bisa terbaca lagi di komputer atau yang lain, bagaimana sih tips memilih flash disk yang tepat? berikut 5 poin dan penjelasannya:


1. Merk Flash Disk
Saat ini sangat banyak merk flash disk ini, dan memilih merk yang tepat merupakan langkah awal menggali informasi terhadap suatu produk yang dihasilkan, dan untuk hal itu anda bisa googling atau forum-forum online yang biasanya banyak menjelaskan tentang merk flash disk yang benar-benar bagus, atau bisa lewat testimoni dari teman-teman, karena yang banyak direkomendasikan itulah merk yang bagus, karena memang berdasarkan pengalaman yang sudah ada.

2. Harga dan Kapasitas Flash disk
Sekarang ini banyak yang menawarkan kapasitas penyimpanan yang sangat besar namun dengan harga murah, nah disitulah biasanya orang tergiur untuk membelinya, karena hal tersebut belum berati akan dapat bertahan lama terhadap media penyimpnanya, hal ini sangat sering terjadi, karena memang harga ini salah satu persoalana yang vital karena keadaan tingkat ekonomi orang yang berbeda-beda.
3. Kondisi Flash Disk

Ini juga sangat penting dalam menentukan flash disk yang berkualitas, sebuah fisik dari flash disk ini perlu diperhatikan karena menghindari hal yang tidak kita inginkan, seperti terkena air, benturan dll, pilihlah flash disk yang memiliki kualitas dari bahan yang bagus kuat benturan dan terdapat pelindungan di ujung flash disk itu.

4. Kemampuan Membaca dan Menyimpan Data
Nah kemampuan suatu flash disk ini juga berbeda-beda dalam hal kecepatan transfer dari sisi merk dan kapasitas, biasanya kecepatan transfer ini juga tertera di pembungkusnya, jadi pilihlah yang memang sesuai kebutuhan anda.
5. Keaslian Flash Disk

Jangan terburu-buru tergiur dengan harga murah dan itu juga merk terkenal, pililah tempat membeli yang dipercaya terhadap keaslian flash disk itu sendiri, karena bisa saja cuma flash disk tiruan alias merk yang palsu.

Tugas TOU 1 Minggu ke 2

Kepemimpinan Presiden BJ Habibie

Habibie menjadi presiden menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri. Pemerintahan Habibie memang tidak sama dengan Soeharto. Akan tetapi beliau mengucapkan bahwa beliau merupakan murid Soeharto. Karena ucapan tersebut, timbul pergolakan yang mengakibatkan Habibie tidak lama memerintah Indonesia.

BJ HABIBIE , juga merupakan bagian dari masa Pemerintahan President Soeharto ,ia menganggap Soeharto merupakan seorang bapaknya sekaligus guru bagi dia .justru dalam hal ini gaya kepemimpinan habibie dengan soeharto yang dia anggap sebagai gurunya itu sangat bertolak belakang, contohnya pada sidang kabinet yang dipimpin Soeharto selalu berlangsung dalam suasana mencekam. Para menteri takut angkat tangan mengajukan diri untuk bicara. Sementara itu, di zaman Habibie, para menteri justru berebut mengacungkan jari,”susana sidang kabinet seperti sebuah seminar. Habibie sendiri yang merangsang suasana seperti itu karena dia memang senang berdebat. Semakin didebat, ia semakin bersemangat untuk berbicara, menangkis dan melawan sebab Habibie tidak mau kalah. Karena semua menteri boleh bicara dan perdebatan dibuka seluas-luasnya sebelum diambil keputusan,” Muladi, mantan Menteri Kehakiman di era Orde Baru.

Sebenarnya gaya kepemimpinan Presiden Habibie adalah gaya kepemimpinan Dedikatif-Fasilitatif, merupakan sendi dan Kepemimpinan Demokratik. Pada masa pemerintahan B.J Habibie ini, kebebasan pers dibuka lebar-lebar sehingga melahirkan demokratisasi yang lebih besar. Pada saat itu pula peraturan-peraturan perundang-undangan banyak dibuat. Pertumbuhan ekonomi cukup tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya Habiebi sangat terbuka dalam berbicara tetapi tidak pandai dalam mendengar, akrab dalam bergaul, tetapi tidak jarang eksplosif. Sangat detailis, suka uji coba tapi tetapi kurang tekun dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Dalam penyelengaraan Negara Habibie pada dasarnya seorang liberal karena kehidupan dan pendidikan yang lama di dunia barat.

Gaya komunikasinya penuh spontanitas, meletup-letup, cepat bereaksi, tanpa mau memikirkan risikonya. Tatkala Habibie dalam situasi penuh emosional, ia cenderung bertindak atau mengambil keputusan secara cepat. Seolah ia kehilangan kesabaran untuk menurunkan amarahnya. Bertindak cepat, rupanya, salah satu solusi untuk menurunkan tensinya. Karakteristik ini diilustrasikan dengan kisah lepasnya Timor Timur dari Indonesia. Habibie digambarkan sebagai pribadi yang terbuka, namun terkesan mau menang sendiri dalam berwacana dan alergi terhadap kritik


Sabtu, 27 September 2014

Tulisan TOU 1 Minggu ke 1 Sistem Informasi


Apa sih sistem informasi?
Apa sih sistem informasi itu? Mungkin ada dari beberapa pembaca yang masih tidak tau apa itu sistem informasi. Sistem Informasi adalah ilmu yang mempelajari perancangan, pembuatan, dan pengoperasian sistem informasi (khususnya dalam bentuk software). Sistem Informasi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk menyampaikan informasi kepada user. Contoh sistem informasi adalah database, website, dll. Di jurusan SI, kita mempelajari bagaimana membuat sistem yang menyampaikan informasi-informasi kepada user.

Kalau sudah lulus kerjanya apa?
Untuk jurusan system informasi lowongan atau tempat mereka akan bekerja nantinya adalah sebagai berikut :
  1. sistem analis, yaitu staf perusahaan yang bertugas membuat sistem informasi untuk perusahaan tersebut. 
  2. programmer, karena mahasiswa SI juga mempelajari software.
  3. Application development 
  4. Monitoring System 
  5. Network Administrator
Apa aja sih yang dipelajari di sistem informasi?
1.    Mata kuliah kejurusan
Pelajaran yang didapat pada mata kuliah ini adalah algoritma dan pemprogaman 1 & 2, PTSI, dan Konsep Sistem Informasi. Yang dipelajari sejauh ini adalah tentang Qbasic, VB, lalu pengenalan tentang sistem system dari pertama hingga sekarang dan juga tentang database dasar.

2.    Mata Kuliah Dasar Umum
Pada mata kuliah ini yang di pelajari adalah seperti kita di SMA yaitu Fisika Kimia, Matematika, Bahasa Inggris dan juga Akutansi.

3.    Mata Kuliah Pendukung
Pada mata kuliah ini yang di pelajari adalah softskill kita untuk terjun ke masyarakat.

Tugas TOU 1 Minggu ke 1 Pengalaman Organisasi

Organisasi yang saya ikuti saat saya bersekolah dulu hanya sekali dan itu ketika saya berada di SMA. Sekarang saya akan menceritakan pengalaman saya dalam berorganisasi. Organisasi yang saya ikuti ketika SMA adalah OSIS(Organisasi Siswa Intra Sekolah). Berikut adalah pengalaman atau kegiatan yang terjadi :

   1.    Awal sebelum menjadi anggota osis
Untuk menjadi anggota osis saya harus mengalami masa pendaftaran, dari tes awal sampai akhir dan itu merupakan masa yang lumayan sulit karena tes nya yang tidak mudah dan pendaftar yang banyak yang menjadi saingan saya namun akhirnya saya terpilih menjadi salah satu anggota OSIS

   2.    Kumpul atau Mengadakan Rapat untuk kegiatan
Biasanya setiap hari Sabtu anggota OSIS wajib mengikuti kumpul rutin. Awal-awal masih banyak yang datang, lama-kelamaa Pada bolos. Karena  bosen juga setiap pertemuan gitu-gitu doing, namun jika pertemuan atau yang diadakan Rapat untuk kegiatan pasti ramai yang dating karena ini yang ditunggu tunggu.

   3.    Mengikuti event atau acara
Ini adalah salah satu keuntungan menjadi anggota OSIS. Jika ada event tertentu dimana event tersebut membutuhkan perwakilan dari sekolah, maka pengurus OSIS-lah yang diutus. Dan biasanya ini kesempatan untuk bolos pelajaran. Namun terlepas dari itu semua setiap mengikuti acara yang diadakan selalu mendapatkan pengalaman tersediri yang bermanfaat.

   4.    Menjadi panitia MOS(Masa Orientasi Siswa)
Ini termasuk pengalaman yang paling menyenangkan, karna pada masa MOS ini kita melakukan apapun dalam artian masih wajar atau tidak terlalu berlebihan kepada siswa baru.

Kegiatan diatas adalah sebagian besar kegiatan yang terjadi dan masih banyak lagi, dari kegiatan OSIS yang saya jalani terdapat banyak manfaat yang saya dapatkan, dan manfaat tersebut :

   1. Mempunyai wadah atau tempat untuk berkumpul dan juga untuk sharing tentang pelajaran karena sebagian anggota OSIS termasuk siswa yang pintar
  2. Mendapatkan kegiatan kegiatan positif seperti seminar yang diadakan pemerintah kota untuk semua SMA di kota saya dan juga
    3. Mengenal banyak orang di sekolah guru, siswa, atau petugas di dalam sekolah
    4. Meningkatkan kepribadian dan budi pekerti luhur.
    5. Meningkatkan kemampuan berorganisasi, pendidikan politik dan kepemimpinan.
    6.  Meningkatkan ketrampilan, kemandirian dan percaya diri, dan tanggung jawab