1. Bahasa lebih tajam dari sebuah
pedang, apa arti peribahasa itu?
pribahasa “Bahasa Lebih Tajam Dari Sebilah Pedang” itu
memiliki pengertian bahwa kebiasaan seseorang dalam bertutur kata didalam
masyarakat dapat menjadi sebuah senjata yang berbahaya terhadap orang lain,
maksud berbahaya disini adalah melalui kata-kata maka seseorang mampu menyakiti
perasaan orang lain dengan sangat mudah dengan tanpa perlu membuang energi yang
banyak. Untuk itu kita sebagai makhluk yang memiliki akal fikiran sepantasnya
menjaga tutur bahasa yang baik agar tidak terjadi kesalah pahaman ataupun orang
yang merasa tersinggung.
2.Buat karangan singkat tentang
penggunaan Bahasa Indonesia di kalangan masyarakat/keluarga.
penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar dalam lingkup
keluarga sebenarnya tidak terlalu intens penggunaanya. Hal itu dikarenakan kita
lebih cenderung menggunakan bahasa sehari –hari yang lebih santai yang tidak
terlalu memperhatikan aturan bahasa indonesia. Namun hal itu tergantung dari
pola hidup tiap-tiap keluarga. Keluarga yang berasal dari kalangan terpandang
baik status sosial maupun ekonominya cenderung lebih formal dalam menggunakan
bahasa yang sudah diwari turun temurun.
Tak
jauh berbeda dengan penggunaan bahasa di keluarga, di kalangan masyarakat umum
penggunaan bahasa juga sangat bergantung dari jenis pergaulan masing-masing
individu. Pergaulan yang cenderung urakan alias out of control biasanya
lebih mempergunakan bahasa-bahasa kasar yang dapat memicu perselisihan,
sebaliknya pergaulan orang-orang terpandang biasanya lebih memperhatikan bahasa
yang mereka gunakan agar tidak memicu perselihan yang dapat merugikan diri
masingg-masing pihak.
3.Sebutkan kelemahan dan kelebihan
jika mempelajari bahasa Indonesia.
1.Kelebihan
a. Bahasa Indonesia cukup mudah untuk dipelajari masyarakatnya sendiri, terutama karena di dalam aturan berbahasa Indoesia yang benar tidak ada perbedaan penggunaan bahasa untuk kalangan orang yang lebih tua (lebih diohormati), kalangan sebaya, ataupun kalangan yang lebih muda dari kita (meskipun dalam prakteknya, tentu saja kita harus selektif dalam memilih kata-kata yang digunakan ketika berbicara dengan orang lain untuk menjaga nilai-nilai sosial seperti kesopanan, kehormatan, dan kerukunan antar sesama).
a. Bahasa Indonesia cukup mudah untuk dipelajari masyarakatnya sendiri, terutama karena di dalam aturan berbahasa Indoesia yang benar tidak ada perbedaan penggunaan bahasa untuk kalangan orang yang lebih tua (lebih diohormati), kalangan sebaya, ataupun kalangan yang lebih muda dari kita (meskipun dalam prakteknya, tentu saja kita harus selektif dalam memilih kata-kata yang digunakan ketika berbicara dengan orang lain untuk menjaga nilai-nilai sosial seperti kesopanan, kehormatan, dan kerukunan antar sesama).
b. Unik. Bahasa
Indonesia tergolong unik karena hampir semua kata dibaca sesuai dengan abjad
(misal kata "aku", tetap dibaca "aku"; berbeda halnya
apabila kata "aku" dibaca dengan aturan Bahasa Inggris, menjadi
"ekyu"). Keunikan lainnya yaitu adanya kata 'n' dan 'g' dalam satu
kata (misal kata "bingung") yang pembacaannya menyesuaikan dengan
huruf vokal sebelumnya.
c. Merupakan bahasa
persatuan di tanah air kita. Jadi apabila kita sedang berada di kota mana pun
selama kota itu masih berada di wilayah Indonesia, kita tidak perlu khawatir
masalah komunikasi dengan penduduk setempat. Bahkan penduduk suku-suku yang
bisa dikatakan masih tertinggal pun juga terkadang ada yang bisa berbahasa
Indonesia.
d. Salah satu bahasa
yang paling banyak digunakan di dunia, dengan total 234 juta jiwa (lihat data
di http://how-to-learn-any-language.com/e/languages/index.html). Tentu saja,
mengingat jumlah penduduk di Indonesia saat ini lebih dari 200 juta jiwa.
2. Kekurangan
a. Bahasa Indonesia
adalah bahasa yang 'susah-suah gampang' untuk dipelajari, terutama oleh orang
luar sana. Contohnya adalah penggunaan Bahasa Inggris vs Bahasa Indonesia
seperti di contoh di bawah ini:
- She is okay ==>
Dia baik-baik / Dia baik-baik saja
- He lives in Rembang
==> Dia hidup di Rembang / Dia tinggal di Rembang
- My math teacher is
Mr. Puji ==> Guru matematikaku adalah Pak Puji / Guru matematika saya adalah
Pak Puji
- is/are ==>
adalah, yaitu, merupakan Orang luar yang mempelajari Bahasa Indonesia mungkin
sedikit bingung, mau pakai kata yang mana??? Selain itu, terkadang kata-kata
seperti 'saya' terdengar lebih kaku ketika kita sedang berbicara dengan teman
sebaya dibandingkan dengan kata 'aku'.
b. Banyaknya
aturan-aturan dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar, baik dalam
berbicara maupun penulisan. Misalnya, di dalam Bahasa Indonesia kita mengenal
adanya EYD (Ejaan yang Disempurnakan), penulisan kata dan kalimat baku,
penggunaan kalimat majemuk, dan sebagainya.
c. Adanya
ungkapan-ungkapan yang sering digunakan dalam Bahasa Indonesia, sehingga kita
harus memahami apa arti ungkapan tersebut. Contoh:
tangan kanan = orang
kepercayaan, dsb.
d. Sulit untuk
dipromosikan sebagai salah satu bahasa internasional, karena kita masih
tertinggal dalam beberapa bidang seperti teknologi dan ekonomi, yang mana dua
hal tersebut merupakan salah satu kriteria yang digunakan dalam menilai
kelayakan suatu bahasa yang digunakan sebagai bahasa internasional.